Perumpamaan
Jika hidup ini adalah perumpamaan.
Aku ingin hidup sebagai tanaman depan rumah mu,
atau menjadi sebuah figura berdebu yang tak pernah kau sentuh,
Tapi kau selalu melihat ku berdiri di sudut ruangan rumahmu.
Senyummu seperti matahari terbenam jam 6 sore, Tapi menolak untuk terbenam, seperti sengaja agar aku selalu melihatmu terdiam di depanku, terus menerus, sampai menetap di pikiran ku setiap hari, dan kau berhasil.
aku merasa kau hanya menatap ku, tapi kenyataannya kau terdiam di tempat semua orang bisa melihatmu, mungkin aku terlalu pecaya diri, atau karena aku terlalu mencintaimu?
Aku ingin hidup sebagai tanaman depan rumah mu,
atau menjadi sebuah figura berdebu yang tak pernah kau sentuh,
Tapi kau selalu melihat ku berdiri di sudut ruangan rumahmu.
Senyummu seperti matahari terbenam jam 6 sore, Tapi menolak untuk terbenam, seperti sengaja agar aku selalu melihatmu terdiam di depanku, terus menerus, sampai menetap di pikiran ku setiap hari, dan kau berhasil.
aku merasa kau hanya menatap ku, tapi kenyataannya kau terdiam di tempat semua orang bisa melihatmu, mungkin aku terlalu pecaya diri, atau karena aku terlalu mencintaimu?
Comments
Post a Comment