Pertanyaan pertanyaan

Puisi ku tidak pernah selesai ku tulis.
Seolah olah bacaannya selalu memiliki akhir yang selalu di pertanyakan.
Hidup ku sudah tenggelam dalam pertanyaan pertanyaan yang tidak bisa ku jawab.
Aku tenggelam, aku tenggelam, aku tenggelam.
Satu satunya pernapasan tersisa hanyalah ingatan ingatan tentang senyummu di pagi hari.
Aku sudah tidak memikirkan lagi, apakah aku akan hancur oleh lautan ini atau tidak.
Beberapa detik sebelum aku hancur, aku baru tersadar.
Ternyata dirimu adalah jawaban.
Lalu aku menjadi gelembung air, yang setiap pecah, selalu berbunyi;
Aku mencintaimu.


Comments

  1. Tulisanmuu keren sekali! Aku sarankan sepertinya kamu harus membuat buku hahaha and i will be your first fan! ✨

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts